Pengelolaan Kawasan Sendang Sono berwawasan Masyarakat
DOI:
https://doi.org/10.24832/tmt.v1i2.15Keywords:
Kawasan Sendangsono, berwawasan masyarakat, stakeholder, pemanfaatanAbstract
Kawasan Sendangsono menjadi salah satu tempat peziarahan favorit umat Katolik di Indonesia, yang berupa sebuah gua buatan didalamnya terdapat patung perwujudan Bunda Maria , Gereja Promasan dan lintasan Jalan Salib yang menghubungkan Gereja dengan Gua Maria. Pesatnya pembangunan serta daya tarik ekonomi menimbulkan permasalahan yang dapat membahayakan dan mengancam kelestarian sumberdaya budaya kawasan Sendangsono. Berkaitan dengan hal tersebut, maka diperlukan pengelolaan Kawasan Sendangsono yang berwawasan masyarakat. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi pengelolaan Kawasan Sendangsono saat ini. Kajian yang dilakukan adalah kajian berwawasan masyarakat, yaitu kajian pengelolaan yang memperhatikan nilai dan makna budaya, baik yang berwujud benda maupun tak benda dan peran serta masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeliharaan Kawasan Sendangsono sudah sangat baik, terbukti dengan kepuasan para pengunjung yang datang ke Kawasan Sendangsono. Keterlibatan masyarakat hanya sebatas kegiatan insidentil, belum menyentuh sisi manajemen. Hal inilah yang perlu diperhatikan dalam rangka Pengelolaan Kawasan Sendangsono yang berwawasan masyarakat.
References
Agustiati, Rina.,2004.”Perubahan Ruang Permukiman di Sekitar Kawasan Wisata Ziarah Makam Bung Karno, Blitar”, Tesis,Yogyakarta: Prodi Magister Perencanaan Kota dan Daerah Kelompok Bidang Ilmu Teknik.
Atmosudiro, Sumijati, 2004,”Manajemen Benda Cagar Budaya dalam Era Otonomi Daerah”, dalam Buletin Amoghapasa, Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Batusangkar.
Fisher, Simon dkk, 2001.”Mengelola Konflik:Ketrampilan dan Strategi untuk Bertindak”. Terjemahan oleh S.N. Kartikasari. Jakarta : The British Council.
Hardjasoemantri, Koesnadi. 1977. Hukum Tata Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Parikesit, D.1998., “ Pelatihan Metode Pariwisata”. Yogyakarta.
Pengurus Peziarahan Sendangsono, 2009., “Ziarah Ke Gua Maria Loudes Sendangsono”, Sleman, Pitulast Production.
Sindhunata, GP (ed), “Mengasih Maria, 100 Tahun Sendangsono”, Penerbit Kanisius, 2004
Sumanto, 1995. “Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan”, Yogyakarta: Penerbit Andi
Offset.
Tanudirjo, Daud Aris., Tjahjono Prasodjo, Susetyo Edy Yuwono, D.S. Nugraheni, 1994. Kualitas Penyajian Warisan Budaya Kepada Masyarakat: Studi Kasus Menejemen Sumberdaya Budaya Candi Borobudur. Yogyakarta: PAU UGM.
Published
Issue
Section
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs E-Journal Jurnal Tumotowa ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA), yang berarti Jurnal Tumotowa tidak memiliki tujuan komersial, berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari penulis selama tetap mencantumkan nama penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.