Jejak Kubur Di Minahasa, Bolaang Mongondow, Dan Kepulauan Sangihe; Tinjauan Persebaran Budaya Megalitik Di Sulawesi Utara
DOI:
https://doi.org/10.24832/tmt.v2i2.34Keywords:
Waruga, kubur tebing, kubur batu, budaya megalitikAbstract
Pengaruh budaya megalitik di Sulawesi Utara dijumpai dalam berbagai ragam,meskipun dengan latar belakang budaya yang berbeda tetapi konsep tentang adanya kehidupan setelah mati sangat mengakar kuat. Sebagai topik tulisan ini jejak kubur yang ada di tiga wilayah yakni; Minahasa dengan penguburan Waruga, Bolaang Mongondow dikenal kubur tebing dan Kepulauan Sangihe menggunakan kubur batu. Permasalahan yang muncul, bagaimana bentuk kubur dan latar belakang penggunaannya. Metode yang digunakan adalah studi literatur hasil penelitian megalitik yang sudah dilakukan di Sulawesi Utara dan Indonesia.References
Bertling, C.T. 1931. De Minahassische Waroega en Hockerbestattung. Nederlandsh Indie, Out En Niew (NION) XVI. Amsterdam-Den Hag
Duli, Akin. 2012. “Budaya Keranda Erong di Toraja, Enrekang dan Mamasa, Sulawesi - Indonesia”. Disertasi Doktor. Pusat Penyelidikan Arkeologi Global, Universiti Sains Malaysia-Penang, Malaysia.
Fahriani, Ipak. 2005 – 2011. Penelitian Persebaran Waruga di Tanah Minahasa. Balai Arkeologi Manado. Manado.
Fahriani, Ipak. 2016. Waruga Peti Kubur Batu Dari Tanah Minahasa Sulawesi Utara. Balai Arkeologi Sulawesi Utara. Manado.
Fahriani, Ipak. 2018. Tinjauan Keruangan Situs Megalitik Matuluntung, Desa Tumaluntung, Kecamatan Kauditan, Minahasa Utara. LPA. Balar Sulut
Hadimulyono, dkk. 1983. Waruga Kubur Batu Khas Minahasa di Sulawesi Utara. BPA No. 3. Depdikbud, Dirjen Kebudayaan. Jakarta.
Hasanuddin. 2015. Kebudayaan Megalitik di Sulawesi Selatan. Disertasi. Universiti Sains Malaysia.
Hasanuddin dkk. 2016. Lembah Walennae “Kebudayaan dan Tradisi Megalitik Soppeng”. Balai Arkeologi Sulawesi Selatan. Ombak. Yogyakarta.
Nasrullah Azis. 2011. Survei Potensi Sumberdaya Arkeologi Kubur Tebing Batu, Desa Toraut, Kabupaten Bolaang Mongondow. LPA. Balar Sulut
Prasetyo, Bagyo. 2015. Megalitik Fenomena Yang Berkembang di Indonesia. Pusat Penelitian Arkeologi Nasional. Galangpress. Yogyakarta.
Sriwigati. 2018. Laporan Penelitian Arkeologi “Megalitik Di Perbatasan Sulawesi Utara”. Balai Arkeologi Sulawesi Utara. Manado
Sonjaya, Jajang A. 2008. Melacak Batu Menguak Mitos, Petualangan Antarbudaya di Nias, Yogyakarta: Kanisius.
Tim. 2016. “Kepurbakalaan di Kabupaten Kepulauan Sangihe”. Laporan Penelitian Arkeologi. Balai Arkeologi Sulawesi Utara. Manado.
Tim. 2016. Waruga Peti Kubur Batu Dari Tanah Minahasa Sulawesi Utara. Balai Arkeologi Sulawesi Utara. Manado.
Tim BPCB. 2013. Pendokumentasian Kubur Tebing, Dumoga, Provinsi Sulawesi Utara. BPCB. Gorontalo
Umar, D. Y. 2006. Kubur Batu Waruga di Sub Etnis Tou’mbulu, Sulawesi
Utara. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional: 24.
Walukow, Alffian. 2009. Kebudayaan Sangihe Dalam www-dikpora-sangihe-com.
Published
Issue
Section
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs E-Journal Jurnal Tumotowa ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA), yang berarti Jurnal Tumotowa tidak memiliki tujuan komersial, berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari penulis selama tetap mencantumkan nama penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.