PUBLIKASI CAGAR BUDAYA UNTUK PARIWISATA
DOI:
https://doi.org/10.24832/tmt.v1i1.9Keywords:
archaeological data, information, tourismAbstract
Archaeological data has a value that is unique but broad aspects includes research, preservation, and utilization. Research and preservation is a basic process that each one has a specific framework and reciprocal. The results of the research-preservation process is the information and knowledge about the past that is supported by the physical appearance of archaeological data. Thus, the data of archaeological or cultural heritage has the potential utilization related to tourism. In the framework of information development will be very important that needed special attention. This paper was prepared to give an idea about information development of archaeological data or cultural heritage relating to tourism.
References
Atmosudiro, Sumijati. 2004. Khasanah Sumberdaya Arkeologi Indonesia: Peluang dan Kendala Pemanfaatannya. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar pada Fakultas Ilmu Budaya UGM.
Cleere, Henry. 1989. “Introduction: The Rationale of Archaeological Heritage Management”. Henry F. Cleere (ed.) Archaeological Heritage Management in the Modern World. London: Unwin Hyman. pp. 1-19.
Cooper, Chris. 1991. “The Technique of Interpretation” dalam Managing Tourism, S. Medlik (ed.). Oxford: Butterworth-Heinemann Ltd. pp. 224-229.
Gunn, C. A. 1988. Vacationscape: Designing Tourist Regions. New York: Van Nostrand Reinhold.
Howard, Peter. 2003. Heritage, Management, Interpretation, Identity. London: Continuum.
Iseminger, William R. 1997. “Public Archaeology at Cahokia” dalam Presenting Archaeology to the Public. John H. Jameson Jr. (ed.). California: Altamira Press. pp.147-155.
Pearson, Michael & Sharon Sullivan. Looking After Heritage Places. Melbourne: Melbourne University Press.
Renolds, W.H. 1965. “The Role of the Consumer in Image Building”, dalam California Management Review. Musim Semi. pp. 69-76.
Riyanto, Sugeng, 2006. Pengelolaan Informasi di Taman Wisata Candi Prambanan:Kajian tentang Keterkaitannya dengan Peningkatan Apresiasi Masyarakat terhadap Benda Cagar Budaya. Tesis Program Studi Arkeologi Jurusan Ilmu-ilmu Humaniora, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Ross, Glann, F. 1998. Psikologi Pariwisata. Terjemahan Marianto Samosir. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Soebadio, Haryati. 1993/1994. ”Arkeologi dan Pengembangan Sosial-Budaya Bangsa”. Dalam Proceedings Pertemuan Ilmiah Arkeologi VI. Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional. pp. 3-13.
UU RI No. 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan
Published
Issue
Section
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs E-Journal Jurnal Tumotowa ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA), yang berarti Jurnal Tumotowa tidak memiliki tujuan komersial, berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari penulis selama tetap mencantumkan nama penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.